PENDIDIKAN
SELASA (28/10) sebanyak 34 orang siswa SMK Taruna Bidang Farmasi, asal Keradenan Pulokulon, Grobogan, Jawa Tengah, berkunjung ke pabrik PT. Karya Pak Oles Tokcer yang bergerak di bidang industri obat tradisional. Kunjungan yang sekaligus sebagai studi banding ini sengaja dilakukan pihak sekolah guna mendapatkan tambahan wawasan mengenai pengolahan obat tradisional, manfaat, serta khasiatnya.
Kegiatan ini dirasa penting sebagai modal jenjang pendidikan selanjutnya. Hal itu diungkapkan oleh Sony Mey, guru pendamping sekaligus pengajar SMK Taruna. Selain itu, sebagai upaya dan dukungan terhadap seruan pemerintah, untuk kembali ke herbal. Pada kesempatan ini, siswa dikenalkan tentang sejarah singkat perjalanan perusahaan dan dilanjutkan dengan kunjungan ke unit industri dan bahan baku.
Menurut Sony, ada tiga alasan penting bagi sekolahnya terkait kunjungannya, yakni mengenal dunia kerja industri obat tradisional, mengetahui bahan-bahan herbal, serta pemanfaatan. “Dengan demikian, ke depan ini akan menjadi bekal kami di daerah, guna memanfaatkan sumber daya alam yang ada di daerah kami, sehingga nantinya bisa di eksplor lebih serius,” terang Sony.
Ditambahkannya, saat ini pemahaman terhadap pemanfaatan obat tradisional di masyarakat sudah mulai meningkat. Meski demikian masih diperlukan dukungan serta keseriusan pemerintah untuk tetap memberikan ruang kepada industri- industri rumahan, sehingga ada tindak lanjut dan pemasaran yang bisa diakses. “Dengan demikian, keberlangsungan industri dan pemakaian obat tradisional bisa berkembang,” pungkas Sony. 
CHUS
CHUS
